Perilaku impulsif akibat kecanduan judi online semakin meresahkan masyarakat. Salah satu kasus tragis yang baru-baru ini terjadi adalah tindakan seorang anak yang nekat membakar rumah orang tuanya hanya karena tak diberi uang untuk berjudi. Insiden ini mencerminkan betapa berbahayanya dampak negatif judi online terhadap individu dan keluarga.

Tak Diberi Uang Rp 2 Juta untuk Bayar Utang Judi Online, Pemuda 23 Tahun Bakar  Rumah Orang Tuanya - TribunNews.com

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula ketika seorang anak meminta uang kepada orang tuanya dengan alasan untuk kebutuhan mendesak. Namun, sang orang tua curiga karena anaknya sering menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk aktivitas yang tidak jelas. Setelah diusut, ternyata uang tersebut digunakan untuk berjudi online. Ketika orang tua menolak memberikan uang, sang anak kehilangan kendali emosi dan nekat membakar rumah mereka.

Baca Juga : Meninjau Kembali Dampak Buruk Judi Online dan Perlunya Rehabilitasi

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi yang ditimbulkan sangat besar, dan hubungan keluarga menjadi hancur. Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat akan bahaya judi online, terutama jika tidak ada pengawasan yang memadai.

Dampak Negatif Judi Online

Judi online sering kali dianggap sebagai hiburan, namun dapat dengan cepat berubah menjadi kecanduan yang merusak. Berikut beberapa dampak negatifnya:

  1. Masalah Keuangan
    Kecanduan judi online membuat seseorang terus-menerus mengeluarkan uang, bahkan hingga rela berhutang atau mencuri untuk memenuhi kebutuhannya.
  2. Kerusakan Hubungan Keluarga
    Seperti kasus di atas, judi online dapat menghancurkan hubungan keluarga. Ketidakmampuan mengendalikan emosi membuat pelaku bertindak agresif terhadap orang-orang terdekat.
  3. Gangguan Mental
    Stres, depresi, dan gangguan kecemasan adalah dampak umum dari kecanduan judi online. Tekanan untuk menang sering kali membuat pelaku mengalami ketidakstabilan emosional.
  4. Perilaku Kriminal
    Demi mendapatkan uang, pecandu judi online sering kali terjerumus ke dalam tindakan kriminal, seperti pencurian, penipuan, atau kekerasan.

Upaya Pencegahan

Untuk mencegah kasus serupa, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh keluarga dan masyarakat:

  1. Pendidikan tentang Bahaya Judi
    Penting bagi keluarga untuk memberikan edukasi sejak dini tentang bahaya judi online. Anak-anak harus diajarkan tentang pengelolaan keuangan dan dampak buruk dari perjudian.
  2. Pengawasan Aktivitas Digital
    Orang tua harus memantau aktivitas digital anak-anak mereka. Jika terdapat tanda-tanda kecanduan judi online, segera cari bantuan profesional.
  3. Dukungan Psikologis
    Jika seseorang sudah kecanduan judi online, dukungan psikologis sangat penting. Terapi atau konseling dapat membantu mereka keluar dari kecanduan tersebut.
  4. Regulasi yang Ketat
    Pemerintah perlu meningkatkan regulasi terhadap platform judi online agar tidak mudah diakses oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.

Kasus anak membakar rumah orang tua karena tidak diberi uang untuk judi online adalah peringatan serius bagi kita semua. Bahaya judi online tidak hanya merusak pelaku, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Dengan edukasi, pengawasan, dan regulasi yang lebih ketat, kita dapat mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.